Hukuman Untuk Pacarku 3: Pacarku, Amel, Rudi, dan 3 Anak SMP
Amel
yang mengetahui pacarnya sedang menonton adegan mesumnya langsung
menundukkan wajahnya karena malu. Sedangkan Rudi, penjaga kontrakan
Nonix, masih asik menyetubuhi Amel, pacarku, dan setiap hentakan penis
Rudi yang menusuk vagina Amel membuat buah dadanya yang kenyal dan
mancung bergelantungan karena dalam posisi dogy style maka buah dadanya
yang masih ranum itu ikut terpental-pental dan membuat tangan kiri Amel
harus menahnnya sedangkan tangan kanannya sebagai penopang tubuhnya.
Namun tidak butuh waktu yang lama,kini tangan besar dan hitam milik Rudi
mulai menguasai tubuh Amel dan tidak terkecuali buah dadanya. Kedua
tangan Rudi kembali meremas remas bahkan lebih keras dari sebelumnya
membuat Amel sedikit kesakitan dan menjerit.
“Nah sayang, sekarang rasakan sensasinya ngentot sambil diliat pacar non
Amel.” kata Rudi sambil terus menggenjot dan mendongakan kepala Amel
dan memperlihatkannya padaku, “nih den Bili, cewe aden keenakan dientot
kontol saya.kalau gak percaya tanya ajah ma orangnya…ya kan non? enak
gak ngentot ma aku??” tanyanya sambil tangan kirinya menjambak rambut
Amel sehingga kepalanya mendongak ke atas dan memperlihatkan wajah
cantiknya yang sudah berpeluh keringat
Mata Amel yang semula terpejam dan menggigit bibirnya menikmati sentuhan penis besar milik Rudi di vaginanya. Perlahan mulai membuka matanya
Mata Amel yang semula terpejam dan menggigit bibirnya menikmati sentuhan penis besar milik Rudi di vaginanya. Perlahan mulai membuka matanya
“Iii…iya yank, aenak banget dientotin dia, memek Amel penuh ma kontolnya yank!” erang Amel.
Kini Rudi menghentikan kocokannya di vagina Amel,dan entah sadar atau tidak malah Amel yang mencoba memaju mundurkan pantatnya. Beberapa menit kejadian tersebut kusaksikan.dan setelah itu Rudi mencabut penisnya lalu menyuruh Amel berdiri. Amel yang sudah tidak bisa mengontrol nafsunya menurut berdiri dan ketika Rudi melumat bibirnya Amel pun membalas lumatannya. Posisi Amel membelakangiku,aku hanya dapat melihat punggung Amel pacarku yang putih mulus dan pantatnya yang sedang diremas remas oleh Rudi sambil mulut mereka saling melumat.
Rudi
Tubuh mereka yang berpelukan merapat terlihat sangat kontras dimana kulit Amel yang putih dihimpit oleh badan Rudi yang hitam besar dan berkeringat. Terlihat batang penis Rudi menekuk ke bawah dan berada di sela sela paha Amel. Amel pun secara sengaja atau tidak menjepit penis Rudi dengan kedua pahanya. Tubuhnya mengkilat oleh campuran keringatnya dan Rudi. Lama mereka bercumbu sambil berdiri dan kemudian Rudi menarik tangan Amel mendekati pintu kamar. Aku semakin bingung ketika Rudi membuka slot pintu kamarku dan langsung membuka pintu kamar. Setelah pintu kamar terbuka, Rudi menuntun Amel melewatiku begitu saja. Melihat Amel pacarku sedang dalam keadaan bugil keluar kamar tanpa penutup apapun sangat membuatku gelisah. dan untung saja karena waktu itu kampus sedang libur panjang setelah ujian semester sehingga penghuni kebanyakan untuk memilih pulang ke kampung halamannya. Akupun hanya dapat mengikuti mereka berdua.hingga sampai tepat di teras kosanku yang terletak di perumahan dan cenderung sepi. Lalu Rudi pun menyuruh Amel untuk terlentang kembali di atas rumput teras kosanku. Aku yang tak mau mengganggu aktivitas mereka hanya memperhatikan dari jauh saja. Perasaanku sangat cemas dan khawatir jika ada yang lewat pasti mereka akan dapat melihat pacarku dengan tubuhnya yang indah sedang diperkosa oleh Rudi. Merekapun sering berganti ganti posisi, kini Rudi terduduk dan memangku Amel. Mereka saling berpelukan dan terus menggenjot genjot, atidak memperdulikan sekitar. Dari tempatku hanya terlihat tangan Amel yang melingkar di leher Rudi dengan wajah yang nampak kelelahan namun tetap berusaha menggenjot penis Rudi. Tanpa disadari oleh mereka ternyata di luar pagar sudah ada orang yang mengawasi mereka dari tadi dan kulihat ada 3 orang mengenakan celana pendek berwarna biru dan bersepatu. Ternyata yang ku tahu mereka adalah pelajar smp yang baru pulang. melihat pemandangan gratis tersebut tentu membuat mereka senang. Aku yakin Rudi sebenarnya tahu akan kehadiran mereka di luar pagar namun ia terus membiarkan pacarku menggenjot penisnya. Beberapa saat kemudian Rudi mengangkat tangannya dan melambai kepada ketiga pelajar smp tersebut, memanggil mereka untuk mendekat. Amel pacarku masih asik dengan mainannya tanpa menyadari kehadiran orang lain di sekitarnya. Apa yang ada di dalam pikiran Rudi untuk menyuruh ketiga anak smp tersebut mendekat?
Kini Rudi menghentikan kocokannya di vagina Amel,dan entah sadar atau tidak malah Amel yang mencoba memaju mundurkan pantatnya. Beberapa menit kejadian tersebut kusaksikan.dan setelah itu Rudi mencabut penisnya lalu menyuruh Amel berdiri. Amel yang sudah tidak bisa mengontrol nafsunya menurut berdiri dan ketika Rudi melumat bibirnya Amel pun membalas lumatannya. Posisi Amel membelakangiku,aku hanya dapat melihat punggung Amel pacarku yang putih mulus dan pantatnya yang sedang diremas remas oleh Rudi sambil mulut mereka saling melumat.
Rudi
Tubuh mereka yang berpelukan merapat terlihat sangat kontras dimana kulit Amel yang putih dihimpit oleh badan Rudi yang hitam besar dan berkeringat. Terlihat batang penis Rudi menekuk ke bawah dan berada di sela sela paha Amel. Amel pun secara sengaja atau tidak menjepit penis Rudi dengan kedua pahanya. Tubuhnya mengkilat oleh campuran keringatnya dan Rudi. Lama mereka bercumbu sambil berdiri dan kemudian Rudi menarik tangan Amel mendekati pintu kamar. Aku semakin bingung ketika Rudi membuka slot pintu kamarku dan langsung membuka pintu kamar. Setelah pintu kamar terbuka, Rudi menuntun Amel melewatiku begitu saja. Melihat Amel pacarku sedang dalam keadaan bugil keluar kamar tanpa penutup apapun sangat membuatku gelisah. dan untung saja karena waktu itu kampus sedang libur panjang setelah ujian semester sehingga penghuni kebanyakan untuk memilih pulang ke kampung halamannya. Akupun hanya dapat mengikuti mereka berdua.hingga sampai tepat di teras kosanku yang terletak di perumahan dan cenderung sepi. Lalu Rudi pun menyuruh Amel untuk terlentang kembali di atas rumput teras kosanku. Aku yang tak mau mengganggu aktivitas mereka hanya memperhatikan dari jauh saja. Perasaanku sangat cemas dan khawatir jika ada yang lewat pasti mereka akan dapat melihat pacarku dengan tubuhnya yang indah sedang diperkosa oleh Rudi. Merekapun sering berganti ganti posisi, kini Rudi terduduk dan memangku Amel. Mereka saling berpelukan dan terus menggenjot genjot, atidak memperdulikan sekitar. Dari tempatku hanya terlihat tangan Amel yang melingkar di leher Rudi dengan wajah yang nampak kelelahan namun tetap berusaha menggenjot penis Rudi. Tanpa disadari oleh mereka ternyata di luar pagar sudah ada orang yang mengawasi mereka dari tadi dan kulihat ada 3 orang mengenakan celana pendek berwarna biru dan bersepatu. Ternyata yang ku tahu mereka adalah pelajar smp yang baru pulang. melihat pemandangan gratis tersebut tentu membuat mereka senang. Aku yakin Rudi sebenarnya tahu akan kehadiran mereka di luar pagar namun ia terus membiarkan pacarku menggenjot penisnya. Beberapa saat kemudian Rudi mengangkat tangannya dan melambai kepada ketiga pelajar smp tersebut, memanggil mereka untuk mendekat. Amel pacarku masih asik dengan mainannya tanpa menyadari kehadiran orang lain di sekitarnya. Apa yang ada di dalam pikiran Rudi untuk menyuruh ketiga anak smp tersebut mendekat?
Pintu pagar yang memang tidak terkunci membuat mereka mudah masuk dan
mendekati Amel. Amel yang baru menyadari kehadiran mereka terkejut dan
sesat menengok ke belakang lalu kembali memeluk erat tubuh Rudi dengan
maksud menutup bagian tubuh depannya agar tak terlihat. Namun Rudi
mendorong tubuh Amel hingga terkulai di rumput. Kini tubuh Amel
terpampang jelas, buah dadanya terpampang oleh ketiga anak tersebut,
“Udah sayang, gak usah malu, tubuh non kan bagus, lagian mereka ini masih smp non” bujuk Rudi
Amel menyilangkan kedua tangannya di dada menutupi buah dadanya yang sempat terlihat, wajahnya memerah karena malu.
“Hey dek sapa nama kalian?” tanya si penjaga kost
“Aku Deni!”, “Indra!”, “Hendra mas!” sahut ketiganya berurutan memperkenalkan diri masing-masing.
“Gimana menurut kalian? seksi ga si non Amel ini??” tanya Rudi memamerkan tubuh telanjang pacarku
“Wah seksi banget mas, kayak artis Marshanda, tapi montokan ini” jawab Deni yang rambutnya ikal dan tubuhnya kurus kecil serta hitam dekil
“Udah sayang, gak usah malu, tubuh non kan bagus, lagian mereka ini masih smp non” bujuk Rudi
Amel menyilangkan kedua tangannya di dada menutupi buah dadanya yang sempat terlihat, wajahnya memerah karena malu.
“Hey dek sapa nama kalian?” tanya si penjaga kost
“Aku Deni!”, “Indra!”, “Hendra mas!” sahut ketiganya berurutan memperkenalkan diri masing-masing.
“Gimana menurut kalian? seksi ga si non Amel ini??” tanya Rudi memamerkan tubuh telanjang pacarku
“Wah seksi banget mas, kayak artis Marshanda, tapi montokan ini” jawab Deni yang rambutnya ikal dan tubuhnya kurus kecil serta hitam dekil
“Iya bikin ngaceng mas” timpal kedua temannya bersamaan
“Kalian kelas berapa?” tanya Rudi
“Kelas satu mas” jawab mereka bersamaan.
Rudi kembali mengocok perlahan vagina Amel dengan penisnya yang dari tadi belum terlepas. Tangan pacarku masih menutupi bagian daging kenyalnya dan wajahnya dipalingkan dari mereka dengan mata tertutup, mungkin perasaanya antara menikmati kocokan penis Rudi dan rasa malu pada ketiga anak smp tersebut.
“Kalian kalo haus boleh nyusu ke si non, giliran yah kalo mau” kata Rudi
Tanpa ada kata-kata lagi mereka langsung mengambil posisi. Deni berada di sebelah kanan tubuh Amel dan Indra di sebelah kiri, sementara Hendra sibuk mencari sesuatu di tas miliknya.
“Kelas satu mas” jawab mereka bersamaan.
Rudi kembali mengocok perlahan vagina Amel dengan penisnya yang dari tadi belum terlepas. Tangan pacarku masih menutupi bagian daging kenyalnya dan wajahnya dipalingkan dari mereka dengan mata tertutup, mungkin perasaanya antara menikmati kocokan penis Rudi dan rasa malu pada ketiga anak smp tersebut.
“Kalian kalo haus boleh nyusu ke si non, giliran yah kalo mau” kata Rudi
Tanpa ada kata-kata lagi mereka langsung mengambil posisi. Deni berada di sebelah kanan tubuh Amel dan Indra di sebelah kiri, sementara Hendra sibuk mencari sesuatu di tas miliknya.
“Sialan seenaknya saja dia tawarkan cewekku!” omelku dalam hati.
Rudi langsung memegang tangan Amel yang menutupi buah dadanya yang
mancung dan menariknya hingga sepasang gunung kembar itu terpampang.
Kocokan Rudi kini temponya semakin cepat membuat Amel kembali kelojotan
dan kepalanya menggeleng-geleng dengan mata yang terpejam. Deni dan
Indra yang memang sudah horny langsung saja meremas buah dada Amel
mereka pun menjilati puting susunya yang mancung dan menonjol karena
sering dihisap Rudi. Mereka asik menikmati bagian masing-masing buah
dada Amel. Sementara Hendra sekarang telah memegang sebuah HP yang
memiliki fitur kamera. Nampaknya dia sedang merekam adegan adegan
tersebut. Deni nampak rakus melahap buah dada milik pacarku yang montok
itu, bahkan dia mengenyot sangat keras membuat Amel merasa tersiksa atau
justru menikmatinya. Kocokan Rudi kini semakin cepat dan bertambah
cepat, tubuh Amel mulai meliuk liuk, hingga akhirnya tubuh Rudi
mengejang kepalanya mendongak dan matanya terpejam, penisnya amblas
sangat dalam di vagina Amel. Rupanya Rudi telah mengalami orgasme dan
dia tidak menghiraukan ucapanku untuk mengeluarkan spermanya di luar.
Amel pun melenguh merasakan vaginanya di sembur oleh sperma milik Rudi.
Pertama kalinya sperma orang disemburkan di vagina Amela karena aku pun
selalu mengeluarkan spermaku di luar saat bercinta dengannya. Kini mata
Amel terbuka lebar dan dia melihat buah dadanya sedang dipermainkan oleh
anak smp yang dulu buah dadanya tidak pernah dilihat oleh laki laki
manapun. Amel dengan teliti melihat Deni dan Indra terus menyusu dan
menjilati putingnya, sesekali menahan rasa sakit ketika dua orang itu
menggigit kecil putingnya. Amel tak bisa berbuat apa-apa karena penis
rudy masih menancap di vaginanya dan tangannya pun masih dipegang oleh
Rudi. Sangat lama mereka bermain dengan payudara pacarku Amel membuat
Amel kembali terangsang.kepalanya dan tubuhnya meliuk liuk menerima
rangsangan. Melihat keadaan itu membuat Rudi melepaskan pegangan pada
tangan Amel. Benar saja kini Amel malah memegangi kepala Deni dan Indra
yang sedang menyusu pada payudaranya. Sungguh pemandangan yang
ironi,melihat pacarku Amel seorang siswi SMU kelas 2 kini tubuh indah
miliknya bugil dan sedang dipermainkan oleh sekelompok pelajar smp yang
seharusnya menjadi seorang kakak yang mengajari hal yang baik untuk
ketiganya malah menjadi budak nafsu mereka.
Rudi yang sudah selesai dan puas menyetubuhi Amel kini melepaskan
penisnya dari vagina Amel dan terlihat sangat mengkilap oleh cairan dari
campuran spermanya dan lendir vagina Amel. Terlihat sperma Rudi menetes
mengalir dari vagina pacarku. Rudi pun lantas bangkit dan meninggalkan
tubuh cantik Amel pacarku begitu saja yang sedang dikerjai oleh
anak-anak smp itu. Aku masih sangat penasaran apa yang akan dilakukan 3
bocah bau kencur itu terhadap tubuh pacarku Amel. Akupun memilih untuk
tetap diam dan mengawasinya meski aku sendiri sudah sangat horny melihat
adegan adegan tersebut. apalagi saat ini Deni dan Indra sudah melucuti
pakaiannya sehingga mereka berdua sudah bugil dan Hendra tetap merekam
kejadian itu dengan hp kameranya. Deni kembali pada posisi semula namun
kini ia bebas meraih kedua buah dada pacarku. Tangannya meremas buah
dada bagian kiri Amel dan mulutnya menghisap puting kanannya. Penis Deni
tidak terlalu besar mungkin karena belum tumbuh sepenuhnya. Di lain
posisi Indra yang memiliki penis berukuran 12 cm dan juga diameternya
tidak terlalu besar mengambil posisi Rudi dan bersiap mengentot vagina
pacarku,
“Wah mbak perek yah? sayang sayang mbak…cantik cantik koq jadi perek” sahut Indra sambil tangannya mengusap usap vagina pacarku, lalu jari tengahnya yang hitam kulitnya dimasukkan kedalam vagina, hal ini membuat Amel melenguh dan mendesis dengan mata yang terpejam.
“Wah iya mbak, kalo mbak perek pasti harganya mahal ya mbak?? Body mbak montok abis susunya mancung banget, baru kali ini bisa aku rasain. Untung kita dikasih sama mas’nya jadi bisa ngentotin mbak gratiss” timpal Deni dengan muka sangat senang mendapatkan kesempatan ngentot pacarku Amel.
Amel hanya bisa melenguh ketika jari Indra mulai digerak gerakan maju mundur mengocok vagina Amel.
“Kenapa mbak?enak yah??” tanya Indra sambil mempercepat gerakan mengocok jarinya
Tubuh Amel meliuk liuk dan kini tangannya memegangi kepala Deni menekannya agar terus menghisap payudaranya
“Wah mbak perek yah? sayang sayang mbak…cantik cantik koq jadi perek” sahut Indra sambil tangannya mengusap usap vagina pacarku, lalu jari tengahnya yang hitam kulitnya dimasukkan kedalam vagina, hal ini membuat Amel melenguh dan mendesis dengan mata yang terpejam.
“Wah iya mbak, kalo mbak perek pasti harganya mahal ya mbak?? Body mbak montok abis susunya mancung banget, baru kali ini bisa aku rasain. Untung kita dikasih sama mas’nya jadi bisa ngentotin mbak gratiss” timpal Deni dengan muka sangat senang mendapatkan kesempatan ngentot pacarku Amel.
Amel hanya bisa melenguh ketika jari Indra mulai digerak gerakan maju mundur mengocok vagina Amel.
“Kenapa mbak?enak yah??” tanya Indra sambil mempercepat gerakan mengocok jarinya
Tubuh Amel meliuk liuk dan kini tangannya memegangi kepala Deni menekannya agar terus menghisap payudaranya
“Aaaahh yang cepettt, euuuungh aaahhhhh…” erang Amel
Beberapa saat kemudian tubuh pacarku mengejang hebat dan seluruh badannya bergetar,
Beberapa saat kemudian tubuh pacarku mengejang hebat dan seluruh badannya bergetar,
“aaaaaaahhhh!!” begitulah yang kudengar dari mulut Amel yang menganga menahan nikmatnya sebuah orgasme.
Gila, Amel sudah mengalami orgasme dari seorang anak smp dan hanya
menggunakan jarinya. Mungkin sebuah hal yang memalukan baginya,namun
kini Amel sudah tidak memperdulikan hal itu karena tangan Amel malah
mengusap usap kepala Deni yang masih asik memainkan lidahnya di buah
dadanaya.
Indra kini memegangi penis miliknya dan menuntun ke arah bibir vagina
Amel yang baru saja berorgasme. Tentu hal ini membuat Amel ngilu, dengan
penis Indra yang sudah mengacung keras dan ditambah vagina Amel yang
sudah becek membuat Indra tidak begitu sulit memasukkan
penisnya….cleeeeeeeeps penis Indra langsung terbenam seluruhnya di
vagina Amel.
“Aaahhhhh!” lenguhan Amel terdengar ketika vaginanya dimasuki penis orang lain lagi.
Sekarang Amel sudah merasakan 3 penis yang berbeda yang masuk ke
vaginanya. Tanpa basa basi bocah smp itu langsung menggenjot ceweku yang
masih lemas karena orgasmenya. Mulut Amel menganga saat vaginanya
kembali di kocok penis orang. Deni yang melihat itu langsung melumat
bibir tipis Amel lalu memasukan lidahnya dan meyapu seluruh mulut Amel
sambil tangannya meremas gemas bukit milik ceweku Amel. Tidak lama
kemudian Indraa yang mengocok vagina Amel dengan penisnya mempercepat
gerakannya dan sesat setelah itu Indra bangkit dan menggeser posisi Deni
kini penis Indra tepat berada di depan bibir Amel dan bahkan kepala
penisnya menempel di bibir tipis Amel.
“Ayoo isaap mbak iseeepp!” suruhnya
Amel pun membuka mulutnya dan mulai menghisap penis milik Indra, tidak lama kemudian
“Ayoo isaap mbak iseeepp!” suruhnya
Amel pun membuka mulutnya dan mulai menghisap penis milik Indra, tidak lama kemudian
“Aahh!!” Indra menekan pantatnya sehingga penisnya masuk lebih dalam
bahkan mungkin menyentuh rongga mulut pangkal tenggorokan Amel
Terlihat Amel seperti ingin muntah. Tubuh Indra mengejang dan matanya
merem melek menandakan dia telah mengalam orgasme. Kontan saja Amel yang
memang sedang menghisap penis Indra langsung secara tidak sengaja
menelan spermanya yang masih smp itu. Lalu Amel melepaskan penis Indra
dari mulutnya dan memuntahkan sperma sisa milik Indra. Dengan raut wajah
yang sangat kesal dia bangkit dan duduk.karena tidak ingin dipermalukan
oleh anak-anak smp tersebut dia lalu bangkit dan meninggalkan mereka.
Kulihat anak smp tersebut kembali berpakaian dan entah kabur kemana
setelah menikmati tubuh ceweku.
Amel dengan tubuh bugilnya berjalan menuju ke arah kamar,dan ketika
lewat dihadapanku dia tersenyum manja,langsung masuk kekamar yang memang
masih ada Rudi yang sedang duduk di pojok tempat tidur dan masih
keadaan telanjang bulat. akupun ikut masuk kedalam kamar dan memilih
untuk duduk di kursi tempatku biasa belajar. Amel tidak merasa risih
dengan keadaanya yang masih telanjang dihadapan aku ataupun Rudi yang
bukan apa apanya. Amelpun tidak langsung mengenakan pakaiannya atau
menutup tubuh indahnya dia malah menyisir rambutnya yang hitam lurus
sebahu membelakangi kami berdua lalu mengambil karet rambutnya yang
berwarna hijau, saat dia mengikat rambutnya dengan keaadaan tangannya
terangkat terlihat buah dadanya yang mengacung indah membuat aku
terangsang. Sambil bercermin Amelpun sempat memperhatikan tubuhnya yang
bugil lewat cermin dengan menggerak gerakan badannya sedikit manja
meliuk seperti model ingin di foto.
“Busyeeet dah ni cewekku jadi bitchy begini” pikirku
“Waduh non, non tetep cantik koq…gimana puas belum non?? kalo belum nih kontol aku siap lagi” sahut Rudi
“Sialan di hadapanku beraninya dia ngomong seperti itu sama cewekku”
Amel dengan manja berjalan sambil sejenak tersenyum nakal ke arahku dan menghampiri Rudi. Tangannya langsung menggenggam penis Rudi lalu mengecupnya.
“Nanti lagi yah bang, Amel cape banget pengen mandi terus istirahat.”
“udah kaya perek ajah ni cewek!” jengkel dalam hatiku
Amel pun bangkit lagi dan menuju kamar mandi dengan membawa handuk yang sedang kujemur. Ketika Amel sedang mandi aku pun berbincang dengan Rudi yang sudah menikmati tubuh Amel pacarku yang sangat cantik.
“Gimana puas ya lo?? sialan lo..terus gimana nih rencana kita??” tanyaku
“Uh mantep banget den, ternyata pacar aden doyan juga…kalo rencana itu gampang den, aku udah siapin rencana,” lalu Rudi pun membeberkan rencananya itu,
“Busyeeet dah ni cewekku jadi bitchy begini” pikirku
“Waduh non, non tetep cantik koq…gimana puas belum non?? kalo belum nih kontol aku siap lagi” sahut Rudi
“Sialan di hadapanku beraninya dia ngomong seperti itu sama cewekku”
Amel dengan manja berjalan sambil sejenak tersenyum nakal ke arahku dan menghampiri Rudi. Tangannya langsung menggenggam penis Rudi lalu mengecupnya.
“Nanti lagi yah bang, Amel cape banget pengen mandi terus istirahat.”
“udah kaya perek ajah ni cewek!” jengkel dalam hatiku
Amel pun bangkit lagi dan menuju kamar mandi dengan membawa handuk yang sedang kujemur. Ketika Amel sedang mandi aku pun berbincang dengan Rudi yang sudah menikmati tubuh Amel pacarku yang sangat cantik.
“Gimana puas ya lo?? sialan lo..terus gimana nih rencana kita??” tanyaku
“Uh mantep banget den, ternyata pacar aden doyan juga…kalo rencana itu gampang den, aku udah siapin rencana,” lalu Rudi pun membeberkan rencananya itu,
Kampus kami memang sedang libur sekitar 3 minggu setelah ujian semester,
namun menurut info dari Rudi, Nonik pacar Dwi akan kembali ke kontrakan
besok karena dia akan mengikuti sebuah pelatihan dari jurusannya.
Tentu kondisi itu sangat menguntungkan karena penghuni kontrakan Nonix
pasti belum pada pulang dan ada sisa waktu satu minggu untuk
mengerjainya. Dwi pacar Nonix pun sedang pulang kampung ke kota asalnya
di luar pulau jawa.Rudi berjanji akan menghubungiku jika semuanya sudah
lancar. Tak lama setelah itu Amel pacarku selesai mandi dan hanya dengan
menggunakan handuk yang dililitnya, lalu yang membuatku kaget Amel
melepas lilitan handuk tersebut di depan kami berdua aku dan Rudi dan
malah melilitkan handuk ke rambutnya dan kini tubuh Amel yang polos itu
kembali menjadi tontonan kami berdua. Rudi langsung mengambil kesempatan
itu dia bangkit dan menghampiri tubuh Amel yang sangat padat dan mulus
itu,lalu Rudi langsung memeluknya dari belakang, penis Rudi yang sudah
kembali ngaceng menempel di pantat seksi Amel pacarku. Kini tangan Rudi
kembali meremas lembut buah dada ceweku lalu Rudi membopong Amel ke
arahku dan meletakkanya di meja di depanku persis. Tubuh Amel yang wangi
dan mulus ini langsung ditelungkupkan di meja kakinya direnggangkan dan
Rudi langsung menyetubuhinya dengan kondisi itu. Aku yang tidak tahan
dari tadi hanya melihat ceweku dipakai orang langsung melepas celana dan
menyuruh Amel untuk mengulumnya sambil vaginanya terus disodok penis
Rudi,.
“Enak gak sayank??” tanya Rudi
“Enak yank, terus entotin Amel ya” desah Amel sambil tangannya mengocok penisku
“Sialan pacar lo yang mana sih dasar pereek!” dalam hatiku memaki pacarku sendiri,
“teruss iseeep perek, isep kontolku bangsat, sekarang kamu kan udah doyan ngentot sama orang kan!”
Baru kali ini aku ML dengan Amel dengan mengucap kata kata kasar padanya. Tak berapa kemudian Rudi pun akan mengalami orgasme dia lalu mencabut penisnya dan langsung memuncratkan ke wajah Amel yang sedang mengulum penisku. Sperma Rudi banyak sekali menyemprot wajahnya, bahkan cairan putih itu mengenai mata Amel dan menetes di bibirnya. Selesai itu Rudi pun langsung berpakaian dan meninggalkan kami yang masih bercinta. Setelah aku dan Amel saling memuaskan, aku pun menyeuruh Amel untuk mandi lagi. Kami pun berdua mandi bersama.Karena sudah sore hari akupun berniat mengantar Amel untuk pulang. Sesampainya di rumah Amel, saat hendak pulang kembali ke tempatku, Amel yang sudah masuk ke rumahnya kembali keluar dan memanggilku. Amel menceritakan bahwa dia mendapat pesan dari Hp nya yang tidak ia bawa ke sekolah bahwa seluruh keluarganya telah pergi keluar kota tadi siang sehingga rumahnya kosong dan Amel hanya sendirian.
“Enak gak sayank??” tanya Rudi
“Enak yank, terus entotin Amel ya” desah Amel sambil tangannya mengocok penisku
“Sialan pacar lo yang mana sih dasar pereek!” dalam hatiku memaki pacarku sendiri,
“teruss iseeep perek, isep kontolku bangsat, sekarang kamu kan udah doyan ngentot sama orang kan!”
Baru kali ini aku ML dengan Amel dengan mengucap kata kata kasar padanya. Tak berapa kemudian Rudi pun akan mengalami orgasme dia lalu mencabut penisnya dan langsung memuncratkan ke wajah Amel yang sedang mengulum penisku. Sperma Rudi banyak sekali menyemprot wajahnya, bahkan cairan putih itu mengenai mata Amel dan menetes di bibirnya. Selesai itu Rudi pun langsung berpakaian dan meninggalkan kami yang masih bercinta. Setelah aku dan Amel saling memuaskan, aku pun menyeuruh Amel untuk mandi lagi. Kami pun berdua mandi bersama.Karena sudah sore hari akupun berniat mengantar Amel untuk pulang. Sesampainya di rumah Amel, saat hendak pulang kembali ke tempatku, Amel yang sudah masuk ke rumahnya kembali keluar dan memanggilku. Amel menceritakan bahwa dia mendapat pesan dari Hp nya yang tidak ia bawa ke sekolah bahwa seluruh keluarganya telah pergi keluar kota tadi siang sehingga rumahnya kosong dan Amel hanya sendirian.
Amel memintaku untuk menginap malam ini hingga keluarganya pulang.
Dengan senang hati akupun mengiyakannya. Pada malam itu aku dan Amel
benar benar merasa seperti dunia milik sendiri, kami berdua ML di rumah
Amel waow…enak juga yah ML di mana saja di pelosok rumah ini. Aku
melakukannya di berbagai tempat di hampir seluruh ruangan rumahnya. Baik
di kamar Amel sendiri, di ruang tamu, di ruang Tv, di kamar mandi, di
kamar orang tuannya, di kamar adiknya, Dea yang masih smp kelas 2 yang
tidak kalah cantiknya, di kamar kakaknya yang kuliah di perguruan tinggi
swasta lebih 2 tingkat diatasku yang juga begitu cantik. Bahkan saat
bercinta dengan Amel di kamar Dea aku membayangkan sedang bercinta
dengan adiknya Amel yang tidak jauh berbeda wajahnya namun terlihat
lebih imut dan polos itu. Dan setelah aku selesai bercinta dengan Amel
yang saat itu kuanggap Dea dengan menggunakan tempat tidurnya. Aku
membuka lemari pakaian dea lalu mencari celana dalam Dea lalu kuciumi
dan kupakai untuk mengelap penisku yang basah akibat spermaku dan lendir
vagina Amel sambil membayangkan vagina Dea. Sama seperti di kamar Dea,
aku juga sempat membayangkan ML dengan mbak Putri, kakak Amel ketika aku
bercinta menggunakan tempat tidur milik mbak Putri dan menggunkan
celana dalam mbak putri untuk mengelap penisku. Bahkan kami pun
melakukannya di sebuah gudang rumahnya dan di halaman belakang rumahnya
yang tertutup pagar tinggi. Kami berdua sama sekali tidak pernah
menggunakan pakaian sehelai pun malam itu, makan, mandi atau menonton TV
pun tanpa mengenakan pakaian. Ada sebesit pikiran untuk mengajak Rudi
atau siapapun untuk bergabung meyetubuhi pacarku Amel di rumahnya
sendiri. Namun kuurungkan karena melihat Amel yang dari siang terus
digangbang mungkin akan sangat kelelahan sehingga kamipun memilih untuk
tidur. Kami tidur pun berdua tanpa mengenakan pakaian dan kami memilih
tidur di kamar Dea. Setelah Amel terlelap tidur, aku yang belum bisa
memjamkan mata,memilih untuk keluar kamar, iseng saja aku masuk ke kamar
Putri. Aku lihat kamrnya begitu rapih dan ada sebuah laptop di meja
tanpa pikir panjang aku menyalakannya berniat untuk bermain. Namun
kembali aku dikejutkan setelah aku iseng membuka buka folder pribadi
milik mbak Putri yang memilik tubuh indah seperti adiknya. Aku melihat
foto-foto pribadinya.
Terlihat foto mbak Putri yang mengenakan pakaian seksi bahkan ada sebuah
foto yang hanya mengenakan CD g-string merah dan BH-Merah jambu, namun
terlihat background kamar yang berbeda.sepertinya bukan di kamar ini.
Belum puas mengotak atik folder pribadinya, aku penasaran dengan folder U
and me dan dalam kondisi di hidden atau tersembunyi. Aku yang saat itu
memang ingin mengotak atik laptopnya sengaja merubah pengaturan dengan
memperlihatkan semua file tersembunyi. Setelah terbuka aku melihat
foto-foto mbak Putri yang hanya mengenakan BH dan cd tersebut berada di
sebuah kamar bersama seorang laki laki yang sedang memeluknya dari
belakang.foto tersebut di ambil menggunakan hp. Setelah itu kini mataku
tertuju ke sebuah file yang berformat video masih dalam folder tersebut
namun bertuliskan bangsat. Setelah kubuka, jantungku berdegup kencang,
aku melihat mbak Putri sedang disetubuh oleh beberapa laki laki di
sebuah ruangan yang aku duga itu adalah sebuah kantor karena ada sebuah
meja kantor tempat mbak Putri sedang dikerjai. Karena pengambilan gambar
yang bergerak bebas,aku bisa menebak kalu disitu setidaknya ada satu
orang lagi. Betapa kagetnya ketika aku mendengar suara dari video
tersebut.
“Gimana Put enak kan di entot pak dosen??” suara cewek tersebut adalah
yang merekam adegan Putri yang sedang di entot dosennya dan direkam oleh
sahabatnya akibat nilainya yang buruk dan ingin memperbaikinya dengan
syarat harus dipakai oleh dosen tersebut.
Dari video tersebut terlihat tubuh montok mbak Putri yang penuh peluh ikut bergoyang mengikuti ritme kocokan laki laki itu hingga laki laki yang diduga dosen itu mencapai orgasmenya dan menumpahkan spermanya di buah dada Putri yang mancung dan sedikit lebih besar dari Amel. Setelah selesai melihat video tersebut akupun mematikannya dan kembali ke tempat Dea dimana Amel sedang terlelap tidur. Entah kenapa penisku sangat tegang setelah melihat adegan dalam video tersebut. Tak menyangka dan tak mengira putri kakak Amel berbuat seperti itu.
Dari video tersebut terlihat tubuh montok mbak Putri yang penuh peluh ikut bergoyang mengikuti ritme kocokan laki laki itu hingga laki laki yang diduga dosen itu mencapai orgasmenya dan menumpahkan spermanya di buah dada Putri yang mancung dan sedikit lebih besar dari Amel. Setelah selesai melihat video tersebut akupun mematikannya dan kembali ke tempat Dea dimana Amel sedang terlelap tidur. Entah kenapa penisku sangat tegang setelah melihat adegan dalam video tersebut. Tak menyangka dan tak mengira putri kakak Amel berbuat seperti itu.
Aku ingin sekali bercinta dan menuntaskan birahiku,namun melihat Amel
yang kelelahan tapi aku tak ingin membangunkannya, jadi aku hanya
membuka dan menarik selimut yang Amel gunakan untuk menutup tubuh
polosnya itu. Terlihat buah dada Amel yang indah itu, lalu aku mulai
mengocok penisku di wajah Amel. Dan tak lama kemudian aku pun mencapai
orgasme dan menumpahkan cairan spermaku di dada Amel. Lalu aku kembali
menggunakan CD milik Dea yang berwarna merah muda transparan untuk
mengelap penisku dan spermaku yang muncrat di bagian dada Amel. Akupun
langsung tidur dengan masuk ke dalam selimut bersama Amel dan memeluknya
sambil membayangkan hari esok akan meyetubuhi tubuh Nonix, pacar Dwi
yang bodynya bohai dan modis. Membayangkan apa yang akan kulakukan
terhadapnya bersama dengan Rudi. Akupun berniat mengajak temanku dan
merupakan teman Dwi juga di kampus untuk ikut menikmati tubuh pacarnya
itu…hmm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar